KKN 004 KPI IAIN Kudus Adakan News Anchor Radio Competition

Blog Single
Warna, Pati- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus kelompok 004, mengadakan News Anchor Radio Competition (Kompetisi Penyiar Berita Radio) tingkat SMA, SMK dan MA Pati. Kompetisi tersebut dilaksanakan sebagai program kerja terakhir sekaligus menjadi penutupan KKN, Rabu (07/11/18) di halaman studio Radio PAS FM Pati. Kompetisi tersebut pertama kali diadakan oleh Tim KKN berdasarkan sistem terbaru KKN yang menggunakan sistem terintegrasi kompetensi.
 
Berdasarkan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan, Primi Rohimi, KKN Terintegrasi Kompetensi adalah formula KKN terbaru yang menerjunkan langsung mahasiswa berdasarkan kompetensi yang dimiliki, "KKN model ini tidak menghilangkan status KKN sebelumnya, tetap mengadakan pengabdian ke masyarakat dan tepat jika mengadakan kompetisi semacam ini", jelasnya.
 
Terkait dengan hal itu, dalam pelaksanaan kompetisi ini, panitia mengharuskan peserta membacakan naskah berita yang sudah disediakan untuk dinilai Juri. Setelah itu, akhirnya menghasilkan tiga pemenang dengan perolehan skor tertinggi. Masing-masing berhasil disabet delegasi dari SMAN 3 Pati sebagai pemenang pertama, pemenang kedua dari MAN 1 Pati dan pemenang ketiga diraih SMKN 2 Pati.
 
Siti Munawaroh, pemenang kedua dari delegasi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pati, mengaku bersyukur dapat mengikuti kompetisi ini, "ingin tetap belajar karena masih banyak kesalahan. Selain itu, ingin mengembangkan potensi ini lebih dalam lagi, serta berkeinginan untuk bekerja di media”, katanya.
 
Ketua Tim KKN 004, M. Kurniawan, mengaku senang dengan adanya KKN terintegrasi. Baginya, KKN ini memiliki keuntungan untuk mahasiswa, sebab bisa mengamalkan ilmu yang didapat dari kampus dan mendapatkan sejumlah ilmu yang hanya bisa didapat di radio PAS FM, "dengan adanya kompetisi News Anchor Radio ini, kami berharap bisa menjadi sarana promosi dan praktik kerja kepada masyarakat sesuai dengan bidang kami", ujarnya.
 
Kurniawan menambahkan, perlu adanya perbaikan dari pihak kampus dalam menyeleksi instansi, karena ada beberapa instansi yang kurang ada pekerjaan dan membuat beberapa mahasiswa menganggur. Selain itu segala kelengkapan KKN harus ada yang berupa hard file, jangan soft file saja.(Nis)
 
Berita ini diambil dari https://www.wartajournalizm.web.id/2018/11/kkn-004-kpi-iain-kudus-adakan-news_8.html
Share this Post1: