Kudus-Melakukan hal baik bukanlah sesuatu yang harus memiliki aturan khusus, semua dapat dilakukan dengan niat yang kuat dan kesungguhan untuk melaksanakannya. Berawal dari rasa prihatin terhadap kondisi global akibat Pandemi Covid-19, beberapa alumni program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam menggagas program bakti kemanusiaan berupa penggalangan donasi dan menyalurkannya kepada masyarakat melalui instansi yang fokus menanggulangi pandemi Covid-19. Untuk memperlancar jalannya penggalangan donasi dan penyalurannya, mereka bekerja sama dengan pengurus HMPS KPI. Setelah melakukan persiapan selama hampir dua bulan lamanya, kegiatan ini dapat direalisasikan dengan donasi dari alumni sendiri dan donasi dari masyarakat umum. 

Dana yang sudah terkumpul dari para donator, kemudian didistribusikan pada Selasa, 19 Mei 2020 oleh Alumni Prodi KPI bersama HMPS KPI IAIN Kudus dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan satgas Covid-19 IAIN Kudus. Millatul Mardhiyyah selaku ketua HMPS KPI mengatakan bahwa bantuan hasil donasi diwujudkan dalam bentuk sembako dan alat Kesehatan. Bantuan berupa sembako diserahkan melalui PBD Kabupaten Kudus dan untuk bantuan alat kesehatan diserahkan kepada PMI Kabupaten Kudus.

‘’Jadi untuk penyaluran donasi ini kita tidak menyerahkan langsung kepada masyarakat, karena belum paham terlalu detail tentang kondisi sosial masyarakat, jadi lebih baiknya kita salurkan melalui instansi yang berwenang untuk itu”, imbuhnya

Aulia Lutfil Adib sebagai perwakilan alumni menjelaskan sebelumnya terdapat tiga instansi yang direncanakan menjadi tempat penyaluran donasi, yaitu BPBD, PMI dan RSUD. Namun karena alasan tertentu hanya dua pihak yang akhirnya menjadi tempat penyaluran donasi, yaitu BPBD dan PMI.

‘’Dalam kegiatan ini kami berbagi tugas, dari alumni sebagai penggalang donasi, dan HMPS sebagai penyalur melalui satgas Covid-19 IAIN Kudus yang kemudian memberikan rekomendasi legal formal’’, imbuhnya.

Hambatan yang ditemui dalam kegiatan ini salah satunya adalah sulitnya menghubungi para alumni karena mulai hilang kontak. Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu Alumni KPI, Riza Afthoni, ‘’Beberapa angkatan (alumni) sudah mulai menghilang satu persatu dan sulit dihubungi’’

‘’Pihak penyalur (BPBD dan PMI) menyambut dengan antusias atas bantuan yang kita salurkan, karena sedikit banyak juga membantu masyarakat di tengah pandemic covid-19 ini’’, imbuhnya.

Riza Zahriyal Falah selaku kaprodi KPI IAIN Kudus menyambut dengan baik Kerjasama yang dilakukan alumni dan HMPS ini, dia berharap semoga kegiatan serupa bisa terlaksana diwaktu dan kondisi yang berbeda.

‘’Jadi memang pada dasarnya belum ada organisasi alumni, namun adanya kegiatan donasi yang diinisiasi alumni ini menunjukkan bahwa alumni KPI IAIN Kudus masih eksis dan kompak, kedepannya akan kami usahakan ada organisasi alumni, jadi kalau ada rencana pengembangan prodi, prodi bisa menghubungi alumni melalui organisasi alumni’’ungkapnya.

Kegiatan donasi Covid-19 adalah kegiatan perdana yang dilakukan oleh Alumni KPI, meski kegiatan ini tidak memiliki struktur kepanitiaan resmi namun kegiatan ini dapat berjalan  baik  dengan  adanya komunikasi antar  sesama.  Harapannya kegiatan ini tidak hanya sekali dilakukan tetapi selanjutnya dengan program yang lebih terstruktur. Sebagaimana diungkapkan Aulia Luthfil Adib, ‘’Angan-angannya sih, dari beberapa alumni memang ada pemikiran untuk membentuk sebuah wadah organisasi. Tapi harus konsultasi dulu sama birokrasi kampus. Karena sekali keluarga tetap keluarga bagi kita (alumni).’’ (Jarwani/Mirna)