Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menyelenggarakan Konsorsium kedua dengan mengusung tema “Mengukir Prestasi dengan Join Kompetisi” pada Jumat, 18 November 2022. Jika biasanya digelar secara online, kali ini konsorsium diadakan langsung di Ruang Meeting FDKI. 

Digelar dengan sangat sederhana dan dekat, harapannya konsorsium ini dapat mempererat keakraban antar dosen dan mahasiswa. Terlebih sesuai dengan tujuan diadakannya konsorsium adalah menciptakan prestasi dengan mengikuti segala perlombaan baik yang sesuai dengan ke-prodi-an maupun yang tidak.

Suciati, M.Pd., Kaprodi KPI IAIN Kudus yang menjadi narasumber konsorsium menjelaskan tentang tantangan mahasiswa dalam perkuliahan kala ini. Banyak sekali mahasiswa yang main aman dengan mengikuti perkuliahan saja. Padahal jika dilihat, KPI bisa memiliki ruang pembelajaran lebih luas. Contohnya adalah memperdalam praktik dan memperbanyak jam terbang.

Jam terbang bisa dilakukan tanpa menunggu aba dosen perkuliahan, kita bisa mengikuti praktik-praktik di luar seperti mengikuti kompetisi atau memperdalamnya lewat workshop dan freelance yang ada.

“Perkuliahan setiap hari tidak bisa dijadikan pegangan untuk bisa menjadi unggul, meski itu penting. Tapi kita perlu memanage diri dengan menciptakan kreativitas. Biar nanti kalian unggul dan siap di dunia kerja." harapnya.

Meski hanya dihadiri oleh 20 mahasiswa, tema konsorsium ini tersampaikan dengan maksimal. Mahasiswa-mahasiswa tersebut adalah calon peserta Festival Kemahasiswaan yang diadakan oleh IAIN Kudus pada tanggal 20-25 November 2022.

Banyak cabang perlombaan yang mereka ikuti. Baik dari Cabang Seni, Cabang Ilmiah maupun Olahraga. Melihat hal itu, Suciati sangat senang dengan antusias mahasiswa yang mau mengembangkan kreativitasnya.

”Ayo, mumpung di rumah sendiri. Dimaksimalkan untuk ikut serta. Kita siap cetak prestasi dengan potensi-potensi hebat kalian.” dukungnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut serta adalah Vika Sulfa, mahasiswa KPI semester 3. Vika mengikuti lomba kategori da'i-da'iyah. Vika yakin ia bisa bersaing bersama peserta lomba lainnya karena potensi yang ia miliki.

“Bismillah, kemarin sempat menang di kategori da'iyah, jadi semoga bisa menang. Kan juga sudah basic dari Fakultas Dakwah, jadi bisa maju ke perlombaan Da'i-Da'iyah.” jawabnya dengan percaya diri kala ditemui setelah kegiatan.

(jrw)