Dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Profesi Kehumasan yang diampu oleh Primi Rohimi, S.Sos., M.S.I., mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) melakukan kunjungan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kudus, Kamis (15/12/2022).

Diikuti oleh 31 mahasiswa kelas A5KPI, kunjungan tersebut berjalan lancar dengan melakukan kegiatan sharing session.

Siti Nurul Azizah (mahasiswa A5KPI)  mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan untuk menambah ilmu kehumasan sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikannya sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari.

“Maksud dan tujuan kami datang ke sini yaitu untuk menambah wawasan terkait profesi kehumasan di Bawaslu, karena kami melihat Bawaslu sebagai sebuah instansi yang memiliki banyak penghargaan dalam bidang kehumasan,” terangnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Kudus, Moh. Wahibul Minan merasa senang dengan adanya kunjungan dari para mahasiswa. Ia berharap melalui kunjungan tersebut mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan wawasan, sehingga nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Ia juga menambahkan, setiap lembaga atau instansi haruslah memiliki humas. Pasalnya, humas dinilai sebagai wajah sebuah lembaga, baik tidaknya lembaga tergantung pada citra yang dibentuk oleh humas.

"Sebaik apapun lembaga, kalau tidak ada publikasi maka tidak terlihat," terangnya saat sharing session bersama mahasiswa.

Sebagai lembaga yang harus melakukan keterbukaan, segala informasi dan layanan terkait Bawaslu dapat dilihat melalui website dan media sosial Bawaslu. Selain itu, dalam bidang kehumasan, Bawaslu Kabupaten Kudus telah menorehkan berbagai prestasi kehumasan dalam kancah nasional.

"Bagi kami, prestasi dimaknai dua hal, yaitu bagaimana kita memberikan data informasi kepada masyarakat dengan jujur, dan bagaimana masyarakat menilai kepada lembaga kami, kepuasan masyarakat terhadap informasi yang kita berikan," ucapnya.

Lebih lanjut, Koordinasi Pencegahan, Parmas, dan Humas, Rif'an mengungkapkan setiap kegiatan baik internal maupun eksternal di Bawaslu selalu dipublikasikan melalui website dan media sosial sehingga masyarakat akan selalu mendapatkan informasi yang transparan dan terbuka untuk publik.

Rif'an juga menambahkan bahwa pihak Bawaslu selalu melakukan komunikasi dengan berbagai organisasi yang berkecimpung dalam bidang media, seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Di akhir kunjungan, Rif'an menerangkan bahwa humas Bawaslu tidak hanya mempublikasikan berita saja, tetapi juga membuat konten-konten layanan kemasyarakatan, sehingga publik dapat mendapatkan banyak informasi ketika melihat media Bawaslu Kudus. (Nada/ins)