SIAPKAN REAKREDITASI, KPI IAIN KUDUS LAKUKAN BENCHMARKING KE UIN SUNAN GUNUNG DJATI DAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Menindaklanjuti adanya akreditasi mendatang, Program Studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus lakukan kunjungan Benchmarkingke Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (11/7/2023) serta Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Dengan berjumlah delapan orang, delegasi benchmarking KPI IAIN Kudus dipimpin oleh Wakil Dekan I Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) IAIN Kudus, Dr. Ahmad Zaini, Lc., M.S.I., dan Ketua Prodi KPI IAIN Kudus, Suciati, M.Pd., beserta jajarannya. Pada kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka menjalin silaturahmi dan studi banding terkait persiapan reakreditasi pada tahun 2024 mendatang.
Dalam kunjungan pertama dilakukan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Wakil Dekan I FDKI IAIN Kudus, Ahmad Zaini menyampaikan bahwa kunjungan kali ini sebagai ajang untuk saling bertukar pikiran dan gagasan dalam pengembangan prodi. Dirinya juga berharap melalui benchmarking ini dapat menjalin kerjasama diantara kedua belah pihak.
"Rombongan dari KPI IAIN Kudus ingin bersilaturahmi dan belajar mengenai proses akreditasi yang dipersiapkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati, jadi kami sangat menunggu moment ini untuk saling berdiskusi dan bertukar pikiran," ucap Zaini.
Disambut hangat oleh Dekan I FDK UIN Sunan Gunung Djati, Dr. H. Enjang AS, M.Si., M.Ag memaparkan mengenai mulai dari terbentuknya program studi KPI hingga pemaparan prospek mahasiswa setelah lulus. Selanjutnya dilakukan sesi diskusi dari sivitas akademika IAIN Kudus dengan para dekan UIN Bandung dan jajarannya.
Sedangkan kunjungan Benchmarking kedua dilakukan di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Delegasi IAIN Kudus disambut langsung oleh Dekan FDIKOM UIN Jakarta, Dr. Gun Gun Heryanto beserta jajarannya.
Bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 2 FDIKOM UIN Jakarta, kunjungan benchmarking berjalan dengan lancar. Selaku Kaprodi KPI UIN Jakarta, Dr. Yopi Kusmiati memaparkan faktor pemicu Prodi KPI UIN Jakarta memiliki akreditasi unggul, diantaranya jumlah dosen yang mencukupi, kesesuaian latar belakang keilmuan Kaprodi KPI UIN Jakarta saat ini, dan kejelasan sistem publikasi dan penyaluran minat bakat mahasiswa.
"Setiap mahasiswa pasti memiliki skill, maka kami tampung hal itu dengan memberikan fasilitas yang terjamin bagi mahasiswa berprestasi. Kita juga harus mengakomodir segala bidang menyanyi, menari, peningkatan bahasa arab, peningkatan bahasa inggris," tuturnya.
Terlaksananya kunjungan benchmarking tersebut, Kaprodi KPI IAIN Kudus Suciati berharap civitas akademika KPI dapat mengimplementasikan tips, arahan, hal-hal yang diperoleh saat kunjungan. Sehingga hal tersebut dapat mendorong akreditasi yang lebih baik dari saat ini.
"Lebih lanjutnya kami akan rencanakan kerjasama dengan kedua belah pihak, sehingga pengembangan KPI dapat maksimal," terangnya. (Izza/Nad)