“Cegah Pernikahan Dini dan Stunting”, demikian seruan lantang ibu-ibu yang sedang berada di Posyandu Sejahtera 1 Kelurahan Punggursugih, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora pada hari Selasa (19/09/2023). Selain memeriksakan tumbuh kembang anak, mereka juga sambil menyimak penjelasan Primi Rohimi, dosen KPI yang saat itu sedang memberikan penyuluhan tentang pencegahan pernikahan dini dan stunting.

Kegiatan ini adalah bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kolaborasi Dosen KPI yaitu Primi Rohimi dengan beberapa mahasiswa prodi KPI dan beberapa prodi lainnya di lingkungan IAIN Kudus. Penyuluhan yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Punggursugih ini juga bersamaan dengan jadwal Posyandu Sejahtera 1.

Penyuluhan ini dilakukan karena pencegahan pernikahan dini dan stunting merupakan salah satu program kerja Pemerintah Kabupaten Blora. Peserta diajak berkomunikasi dialogis tentang kasus pernikahan dini yang bisa menyebabkan stunting pada anak. Peserta juga diminta untuk bisa menyampaikan materi kepada keluarga dan masyarakat sekitarnya.

Sebelum penyuluhan, mahasiswa sudah terlebih dulu menyebarkan angket pertanyaan yang telah diisi oleh para peserta. Data yang diperoleh akan diolah bersama dosen dan mahasiswa menjadi laporan hasil penelitian.

Di akhir penyuluhan, Primi dan mahasiswa menyerahkan poster materi yang bisa digunakan sebagai wall décor maupun sebagai media komunikasi penyuluhan untuk kader-kader Posyandu Sejahtera 1. Selain itu, para peserta juga mendapatkan stiker cegah pernikahan dini dan stunting, print out materi, dan doorprize bagi yang beruntung. (Primi Rohimi)