Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Dosen dan mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mengadakan kolaborasi Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada Milad ke-5 Majelis TaklimRaudlotul Ummahat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu (09/03/2024) di Waterpark ARS Kudus. Tim PKM terdiri dari Dosen (Primi Rohimi, S.Sos, M.S.I.) dan Mahasiswa KPI (Eka Rahmania dan Seli Rukhmana).

Majelis Taklim Raudlotul Ummahat berdiri pada hari Rabu tanggal 13 Maret 2019 dengan jumlah jamaah 10 orangibu-ibu. Pada tahun ke-5 ini, jamaah Majelis Taklim Raudlotul Ummahat telah mencapai angka 65 orang dari berbagai wilayah Kudus dan Jepara. Selain terdiri dari ibu-ibu, pada tahun ke-4, Majelis Taklim Raudlotul Ummahat memiliki 5 jamaah remaja putri. Untuk membedakan kedua generasi tersebut maka jamaah remaja putri diberi nama Raudlotul Bannat.

Karena kelima jamaah Raudlotul Bannat ini masih sekolah maka jadwal mereka adalah Ahad sore. Sedangkan jadwal ibu-ibu adalah Rabu setelah Ashar dan Sabtu pagisampai sore.

Selain tahsin, tadarus, tajwid, setoran hafalan, dan belajar baca tulis Al-Qur’an untuk pemula, majelis taklim ini juga memiliki kegiatan ekstra kurikuler. Tilawah dan murotal (Sabtu sore) serta rebana (Ahad siang) adalah kegiatan ekstra kurikuler yang dapat diikuti oleh semua jamaah Majelis Taklim Raudlotul Ummahat maupun Raudlotul Bannat.

Acara milad ke-5 Majelis Taklim Raudlotul Ummahat dimulai sejak pagi hari pada pukul 08.00 WIB dengan lantunan Sholawat Busro dilanjutkan dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sari tilawah dan murotal. Lalu dilanjut dengan sambutan dari ketua panitia dan wali santri.

Setelah itu mauidhoh hasanah yang disampaikan oleh Dra. Hj Ulin Nikmah selaku Pengasuh Majelis Taklim Raudlotul Ummahat. Beliau menjelaskan bahwa acara milad ke-5 ini merupakan ajang untuk bermuhasabah atau intropeksi diri agar kedepannya jamaah menjadi lebih baik lagi. Beliau juga menjelaskan tentang peristiwa pemindahan arah kiblat dari masjidil Aqsa ke masjidil Haram. Milad ini juga dimeriahkan oleh grup rebana yang baru dibentuk beberapa bulan setelah mendapat bantuan alat dari Pabrik RokokSukun.

Kegiatan kolaborasi PKM ini dilakukan dengan metode fun games dan diikuti oleh sekitar 60 jamaah yang terdiri dari 57 orang dewasa dan 3 remaja. Permainan pertama adalah Rantai Nama dilanjutkan dengan Lawan Kata lalu Tangkap Jari kemudian Tepuk Pagi Siang, dan diakhiri dengan Tepuk Nyamuk.

“Ini adalah kali ke-2 saya memandu games di acara Milad Majelis Taklim Raudlotul Ummahat. Yang pertama kali adalah tahun lalu,” ujar Primi. Fun games ini bertujuan agar jamaah semakin mengenal satu sama lain, melatih kekompakan, dan membangun hubungan komunikasi yang lebih baik.

Jamaah Majelis Taklim Raudlotul Ummahat terlihat antusias mengikuti permainan indoor meskipun sejak pagi cuaca hujan tanpa henti. Rita Handayanti selaku ketua panitia milad mengungkapkan, “Alhamdulillah, fresh dengan gamesdari bu Primi dan mahasiswi. Kami senang.” Tersedia juga hadiah dan dorprize yang dibagikan di akhir acara kepada para pemenang. Tepat di waktu Asar, acara berakhir.(Primi&Seli2024).