Sambut Cyber Society Era, Prodi KPI Gelar Seminar Nasional Cyber Society in Islamic Communication: Media Baru dan Disrupsi Informasi
Dalam rangka menyambut era masyarakat multimedia, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus menyelenggarakan Seminar Nasional dengan topik Cyber Society in Islamic Communication: Media Baru dan Disrupsi Informasi, Selasa (20/12/2022).
Bertempat di Ruang Multimedia Lantai 2 Fakultas Tarbiyah, acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor 1, Prof. Dr. Ihsan, M.Ag., Dekan FDKI, Dr. Siti Malaiha Dewi, S.Sos., M.Si., Wakil Dekan 1 FDKI, Dr. H. Ahmad Zaini, Lc., M.S.I., beserta dosen FDKI dan mahasiswa KPI IAIN Kudus.
Dengan menghadirkan 2 narasumber yaitu Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ketua Dewan Pembina Pengurus Pusat ASKOPIS, dan Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute) dan Dr. Muhammad Zamroni, M.Si. (Dosen UIN Sunan Kalijaga dan Ketua Umum DPD ASKOPIS), kegiatan ini dimoderatori oleh Kaprodi KPI, Suciati, M.Pd.
Wakil Rektor 1 dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada narasumber yang telah berkenan hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa Program Studi KPI IAIN Kudus.
“Terima kasih kepada Narasumber, yaitu Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. dan Dr. Muhammad Zamroni, M.Si., semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat untuk seluruh mahasiswa KPI. Harapannya agar media baru yang dihadapi sekarang tidak membuat kita terbelenggu dalam disrupsi informasi yang tidak benar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si. selaku narasumber I memaparkan bahwa cyber society ditandai dengan tiga pembeda, salah satunya yaitu inovasi dikembangkan dan menyebar jauh lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Zamroni, M.Si. memberikan kesimpulan bahwa cyber society (masyarakat multimedia) adalah sebuah istilah pesatnya perkembangan teknologi komunikasi di bidang informasi yang membuat sebagian besar masyarakat menjadi tergantung pada fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh internet. (Amalia/ins)